Clara Sumarwati: Alumni Kappija21 yang Menaklukkan Everest
Guys, tahu nggak sih? Clara Sumarwati, salah satu alumni Kappija21, punya cerita yang super inspiratif! Pendaki asal Yogyakarta ini nggak main-main soal mendaki gunung. Nggak cuma sekali, tapi dua kali dia berhasil menjajal ganasnya Himalaya di Nepal. Pertama kali lewat jalur selatan (South Col) tahun 1994, terus kedua kali via jalur utara (North Col) pada 1996. Tapi nih, puncak karier mendakinya terjadi pas tanggal 26 September 1996, waktu dia akhirnya menginjak puncak Gunung Everest, setelah sempat gagal dua tahun sebelumnya gara-gara badai. Luar biasa banget kan?
Pendakiannya didukung penuh sama Panitia 50 Tahun Indonesia Merdeka, plus sponsor dari Menteri Sekretaris Negara waktu itu, Pak Moerdiono. Clara awalnya minta dana survei Rp 70 juta buat persiapan setahun sebelumnya. Dananya dipakai buat nyiapin tim dan mendukung para sherpa yang ikut membantu ekspedisi.
Ngomong-ngomong soal sherpa, ada lima sherpa keren yang bantu Clara selama perjalanan. Mereka adalah Kaji (kepala sherpa), Gyalzen, Ang Gyalzen, Dawa Tshering, dan Chuwang Nima. Bahkan seorang prajurit Kopassus, Gibang Basuki, juga ikut pendakian ini, meski akhirnya Clara harus menyelesaikan puncak Everest solo. Salut banget!
Buat persiapan fisiknya, Clara nggak sembarangan lho. Dia udah aktif di Resimen Mahasiswa Universitas Atmajaya Jakarta, dan bahkan punya sabuk Dan II Taekwondo. Latihan fisiknya? Rutin banget, mulai dari berlari 15 putaran di Senayan selama dua tahun sebelum pendakian. Gila, kan?
Nah, pendakian tahun 1996 ini jadi sorotan banget di kalangan pendaki asing. Soalnya Clara milih bulan September yang terkenal dengan musim badai. Tapi, semangat dan tekadnya bikin dia nekat aja. Sepanjang perjalanan, dia harus ngadepin cuaca ekstrem, longsor, badai, bahkan ketemu mayat-mayat pendaki lain di jalur. Serem banget!
Saat sampai di puncak Everest, suhu udah nggak main-main, minus 40 sampai 60 derajat Celsius! Kedua kameranya sempat beku, tapi untungnya Clara dan sherpa-nya tetap bisa mengabadikan beberapa momen berharga. Sayangnya, nggak ada foto di puncak, tapi prestasi Clara tetap jadi bukti nyata bahwa no dream is too big!
Semangat persahabatan dan bangga banget dong punya alumni sehebat Clara! 🏔️✨ Kalau ada tambahan cerita menarik soal Clara, feel free to share ya!