Ari Satria: Birokrat Gaul, Alumni KAPPIJA21, dan Penggerak Industri Kreatif!

Nama Ari Satria, S.E., M.A., udah nggak asing lagi, terutama kalau ngobrolin soal perdagangan internasional. Cowok kelahiran Bandung, 27 Januari 1967 ini, emang punya perjalanan karier yang bikin banyak orang angkat topi. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman sebagai ASN di Kementerian Perdagangan RI, Ari nggak cuma sibuk di balik meja, tapi juga jadi motor penggerak berbagai strategi ekspor nasional. Nah, sekarang dia dipercaya memegang posisi keren: Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif. Bayangin, betapa serunya tugas ini, mengingat peran ini butuh inovasi tinggi plus kemampuan adaptasi menghadapi tantangan global. Oh ya, ngomong-ngomong, Ari juga bangga banget jadi Alumni KAPPIJA21 angkatan 1996! Seru, kan?
Perjalanan Akademik yang Gokil
Kalau dibilang pendidikan itu investasi masa depan, kayaknya Ari Satria bisa jadi contoh nyata. Dia lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), ngejar gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 1993. Tapi doi nggak berhenti di situ. Ari ambil langkah besar dengan lanjut kuliah di Boston University, Amerika Serikat, dan dapat gelar Master of Arts (M.A.) di bidang Ekonomi Internasional pada tahun 2000.
Oh iya, dia juga sempat ikut pelatihan kece kayak Microeconomics of Competitiveness (kerja bareng UI dan Harvard University, 2004) serta Economics Summer Courses di University of Colorado (1998). Cerdas banget, ya?
Karier Panjang yang Penuh Pengalaman
Selama kariernya, Ari udah ngalamin naik turun di berbagai posisi strategis di Kementerian Perdagangan. Sebelum jadi Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, dia menjabat sebagai Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan. Sebelumnya lagi, doi pernah jadi Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, sampai Direktur Pengembangan Produk Ekspor.
Pengalaman internasionalnya juga nggak main-main. Ari pernah jadi Atase Perdagangan di KBRI Seoul dan memimpin ITPC di Busan, Korea Selatan. Ini bikin jejaring dan pengaruhnya di perdagangan global makin ngeri.
Multitasking: Dosen dan Aktivis
Nggak cuma fokus di pemerintahan, Ari juga pernah jadi dosen di almamaternya, UI. Dari 2000 sampai 2008, dia mengajar Ekonomi Manajerial dan Ekonomi Regional. Nggak cuma itu, Ari juga aktif banget di organisasi. Misalnya, dia Ketua Bidang Kemitraan ALUMNAS (2021–2026) dan Dewan Penasehat KAPPIJA21 (2020–2024). Pokoknya, urusan organisasi, doi nggak ada matinya!
Misi Keren Sebagai Direktur
Nah, sekarang Ari lagi sibuk mendorong ekspor jasa dan produk kreatif Indonesia. Fokus utamanya? Memperluas pasar global, mendorong inovasi, dan memperkuat daya saing sektor kreatif kayak fashion, musik, film, sampai teknologi. Jadi nggak heran kalau banyak yang optimis industri kreatif Indonesia bakal makin ngegas di tangan dia.
Dedikasi Tiada Henti
Ari Satria emang punya segudang pengalaman dan dedikasi yang bikin kagum. Dengan keahlian dan visinya, dia diharapkan bisa membawa terobosan keren untuk perdagangan Indonesia. Kalau industri kreatif makin maju, ekonomi kita juga ikut tumbuh. Salut banget buat perjuangan dan kontribusi dia!