Mengenang Perjalanan: Kappija21 dan Keterikatan Budaya Indonesia-Jepang

Sabtu pagi yang cerah menyambut acara Pengukuhan & Pembekalan Untuk Pengurus Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia – Jepang (Kappija21) di The Bellevue Suites, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Suasana begitu hangat dengan kehadiran para pengurus yang dikukuhkan, dipimpin oleh ketua umum, Harry Kaligis, dan sekjen Afdal Marda. Tidak hanya itu, kehadiran dua menteri, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menpan RB Tjahjo Kumolo, serta mantan Dubes RI di Hongaria, Wening Esthyprobo, menambah kemegahan acara.

Sebagai Dewan Pembina Kappija21, saya turut memberikan sambutan. Kappija sendiri adalah organisasi yang mengumpulkan para alumni Nakasone Programme, sebuah program yang telah berlangsung sejak tahun 1984 dan telah melibatkan lebih dari 4000 alumni.

Dalam sambutan saya, saya bercerita tentang impian masa kecil saya untuk mengunjungi dua negara, Arab Saudi dan Jepang. Arab Saudi, tempat kelahiran Nabi, dan Jepang, yang sering disebut sebagai negara “matahari terbit”, telah menjadi destinasi kunjungan saya hampir setiap tahun. Pengalaman pertama saya ke Jepang pada tahun 1985 melalui Nakasone Programme, serta perjalanan haji pertama saya pada tahun 1991 yang sekaligus menjadi momen syuting film “Perjalanan Haji Presiden Soeharto dan Ibu Tien”, memberi saya banyak pelajaran dan pengalaman berharga.

Saya juga menyoroti kedekatan budaya antara Indonesia, Jepang, dan Arab Saudi. Secara berseloroh, saya menyebut bahwa Tokyo dan Jakarta punya kesamaan, terutama dalam menghadapi tantangan alam seperti banjir.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus baru Kappija21, yang disertai dengan pemaparan visi dan misi kepengurusan periode 2020-2023 oleh Harry Kaligis. Beberapa poin penting yang saya catat dari pidato beliau adalah upaya untuk menata dan memaksimalkan potensi 4200 alumni Kappija di seluruh Indonesia melalui pendekatan komunitas digital, pengembangan program yang berfokus pada pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kepentingan masyarakat, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang, serta upaya untuk meningkatkan eksistensi Kappija21 sebagai organisasi yang handal dan mandiri.

Selamat kepada seluruh pengurus yang terpilih. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.