Memperkokoh Kerjasama Regional: AJAFA-21 RLF ke-25 di Bali Menyatukan Para Pemimpin Masa Depan
Bali, 27 Februari 2019 – Dalam sebuah upaya untuk memperkokoh kerjasama regional yang erat antara negara-negara ASEAN dan Jepang, AJAFA-21 RLF ke-25 akan diadakan di Bali pada 4-7 Oktober 2019 mendatang. Acara tersebut tidak hanya menjadi platform untuk membangun persahabatan lintas batas, tetapi juga untuk menyatukan para pemimpin masa depan dari kedua kawasan.
Dengan lebih dari 150 tokoh regional yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka, acara ini diharapkan akan menjadi panggung bagi diskusi yang produktif dan pertukaran gagasan yang berharga. Peserta dari 8 negara ASEAN dan Jepang akan hadir, membawa bersama mereka visi dan misi untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan budaya.
Ketua Panitia AJAFA-21 RLF 2019, Yusron Fuadi, mengungkapkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. “Kami sangat bangga melihat antusiasme yang tinggi dari para pemimpin masa depan ini. Mereka telah bersatu untuk memperkokoh hubungan regional dan membangun masa depan yang lebih baik bagi kawasan ini,” ujarnya.
Tema acara ini, “Memperkuat Persahabatan, Membangun Masa Depan Bersama,” mencerminkan komitmen untuk mempererat ikatan antara ASEAN dan Jepang. Diskusi-diskusi akan meliputi isu-isu kunci yang relevan dengan perkembangan regional, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan, dan budaya.
Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia turut serta dalam mendukung acara ini sebagai sponsor utama. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Jepang untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara ASEAN dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Sebagai tuan rumah, Indonesia dan Bali khususnya, telah menunjukkan kesiapan mereka dalam menyambut para delegasi. Dukungan penuh dari pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Bali menjadi faktor kunci dalam kesuksesan penyelenggaraan acara ini.
AJAFA-21 RLF ke-25 di Bali diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerjasama regional. Melalui pertemuan ini, para pemimpin masa depan akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan yang kuat, berbagi pengalaman, dan menciptakan solusi yang inovatif untuk tantangan regional yang kompleks.