Refleksi Kunjungan Kembali ke Jepang
“Papa, ini kota yang paling aku sukai,” kata Ibrahim Akbar. Dia terkesan sekali dengan Yokohama dibandingkan Tokyo, Osaka atau Kyoto yang juga kami kunjungi saat ini. Padahal sebelumnya kami tidak ada rencana ke Yokohama. Rencana awalnya setelah ke Kyoto kami kemudian ke Kawaguchiko. Naasnya semua penginapan di Fujikawaguchiko penuh karena ada “Festival Gunung” disana. Gantinya kami menginap di Yokohama.
Besok pagi rencananya kami ke Kawaguchiko namun tidak menginap, kembali bermalam di Yokohama. Rabu lusa 14 Agustus aku kembali ke Jakarta, sedang Syafiq Sulaiman dan Ibrahim Akbar kembali ke Jakarta nanti tepat di Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus yad.
Saya sempat melamun. Tahun 1989 lalu saya ke Jepang atas undangan pemerintah Jepang bagi para pemuda di negara-negara jajahannya dulu di seluruh Asia-Pasifik. Tentu aku merasa beruntung diundang ke Jepang dengan fasilitas negara Jepang, di usia belia saya baru 24 tahun. Kunjungan selama sebulan lamanya yang sungguh-sungguh tak akan pernah terlupakan.
Peserta undangan dari Perdana Menteri Jepang, alm Nasuhiro Nakasone ini sampai saat ini mendekati 6.000, itu hanya dari Indonesia saja, entah berapa jumlahnya dari seluruh dunia. Rasa penyesalan mereka sebagai negara fasis di Perang Dunia II mereka coba pupus dengan program yang mereka beri nama “Program Persahabatan Abad-21” dan melibatkan banyak negara di Asia-Pasifik, termasuk negara Tiongkok. Termasuk alumni program ini adalah Bang Airlangga Hartarto.
Lucunya pula, kunjungan kami kali ini dengan route mirip kunjunganku tahun 1989, kecuali ke Sapporo dan Hirosima. Tahun 1989 itu aku berkunjung ke Tokyo, Yokohama, Sapporo, Osaka, Kyoto dan Hirosima, sedang sekarang Tokyo, Osaka, Kyoto, Yohohama, Fujikawaguchiko sebelum pulang ke Tokyo dan kembali ke Jakarta.
Tahun 2015 lalu saya kembali berkunjung ke Jepang dalam “Reuni 30 Tahun Program Persahabatan Abad-21”. Itu saja pun tidak pernah terbayangkan saya sebelumnya. Hari ini kegembiraan saya membuncah karena bisa membawa kedua anak saya serta berjalan-jalan tentunya dengan biaya sendiri, dan mereka menikmatinya.
Alhamdulillah Yaa Allah.