Talk Show dan Santunan Anak Yatim Mewarnai Peringatan Tsunami Aceh di Museum Tsunami
Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh menjadi pusat kegiatan dalam rangka memperingati 18 tahun Tsunami Aceh pada Sabtu (24/12/2022). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui UPTD Museum Tsunami menggelar berbagai agenda, termasuk talk show, santunan anak yatim, dan ceramah.
Talk show bertema kesiapsiagaan terhadap bencana menghadirkan Yarmen Dinamika sebagai narasumber. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, dalam sambutannya, mengatakan bahwa tsunami 2004 merupakan salah satu bencana terbesar yang pernah terjadi di Aceh. Peristiwa tersebut menjadi pengingat bahwa bencana bisa terjadi kapan saja.
“Data menunjukkan sekitar 230.000 jiwa hilang dan meninggal dunia saat tsunami 2004,” ujar Almuniza.
Oleh karena itu, Almuniza berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan kesadaran mitigasi bencana.
“Peringatan tsunami ini menjadi renungan bagi kita semua dan momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,” tuturnya.
Almuniza menambahkan, momentum silaturahmi ini diharapkan dapat melahirkan dua buah buku sebagai cikal bakal literasi bagi generasi Aceh di masa depan. Buku ini akan menjadi pengingat dan edukasi tentang kebencanaan di Aceh.