RLF–NLF–Rapimnas KAPPIJA21 Dimulai: Rombongan Tiba di Surabaya, Perjalanan Meriah dan Delegasi Mancanegara Berdatangan

Surabaya — Rangkaian kegiatan besar Regional Leader Forum (RLF), National Leader Forum (NLF), dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KAPPIJA21 mulai bergulir di Surabaya dan Bromo. Perjalanan rombongan dari Jakarta hingga kedatangan peserta mancanegara menegaskan bahwa agenda penting KAPPIJA21 tahun ini telah resmi dimulai—dengan dukungan penuh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai mitra utama keberlangsungan acara.

Momen keceriaan peserta saat berdendang di dalam bus, menjadikan perjalanan panjang terasa lebih ringan.

Perjalanan Darat yang Meriah dan Penuh Kebersamaan

Rombongan jalur darat memulai perjalanan dari Politeknik Sahid Pondok Cabe pada pukul 15.30 WIB, tiba di Kampus Kwik Kian Gie sekitar 17.45 WIB, dan bergerak menuju Surabaya pada pukul 20.00 WIB.

Meski perjalanan malam sempat diwarnai kemacetan, suasana bus tetap meriah. Dimas dan Kak Nio menyanyikan lagu-lagu favorit dengan suara yang “nggak kaleng-kaleng”, membuat suasana seperti panggung hiburan. Steven Lubis, Ketua FKGEA, menjadi sumber tawa sepanjang perjalanan, membuat energi rombongan tetap tinggi meski menempuh perjalanan jauh.

Menjelang dini hari, satu per satu peserta mulai beristirahat, hingga akhirnya rombongan tiba di Surabaya tanpa kendala berarti.

Delegasi Asia Mulai Mengisi Surabaya

Sementara itu, peserta jalur udara dari Myanmar, Malaysia, Jepang, dan negara Asia lainnya mulai mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Tim Liaison Officer (LO) langsung menjemput para delegasi dan membawa mereka menuju Hotel Morazen, pusat kegiatan utama. Sebagian panitia dan peserta lainnya menempati Graha Stiesia Surabaya.

Delegasi Myanmar tiba di Surabaya dan menikmati dinner bersama KAPPIJA21.

Kedatangan delegasi Asia kembali menegaskan karakter KAPPIJA21 sebagai ruang perjumpaan pemuda lintas negara dalam semangat persahabatan, pertukaran budaya, dan kolaborasi regional.

Tidak Semua Pengda Dapat Hadir

Beberapa Pengurus Daerah (Pengda) dari wilayah Sumatera tidak dapat hadir akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah.

“Kami turut prihatin ya Bang Mahdani Muchtar dan sahabat-sahabat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Semoga keadaan segera pulih dan Allah SWT melindungi saudara-saudara kita di sana,” ujar Kak Sila, anggota KAPPIJA21.

Peran FKGEA dalam Koordinasi Persiapan

FKGEA turut mendukung koordinasi teknis dan kelancaran rangkaian kegiatan KAPPIJA21 di Surabaya dan Bromo.

Kelancaran persiapan teknis tidak lepas dari dukungan Forum Komunikasi Generasi Emas ASEAN (FKGEA), forum kepemudaan yang saat ini anggotanya masih didominasi generasi muda Indonesia. FKGEA membantu koordinasi lapangan, transportasi, serta pengaturan teknis kegiatan sehingga rangkaian menuju Surabaya dan Bromo berlangsung lebih tertata.

BPIP Berperan Penting dalam Kelangsungan Kegiatan

BPIP memberikan dukungan penuh bagi terselenggaranya rangkaian kegiatan kepemimpinan KAPPIJA21 di Surabaya dan Bromo.

Rangkaian forum kepemimpinan ini terselenggara berkat dukungan penuh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Kolaborasi strategis BPIP–KAPPIJA21 menjadi fondasi penguatan nilai kebangsaan, pengembangan karakter pemimpin muda, serta diplomasi masyarakat (people-to-people diplomacy). Dukungan BPIP memastikan agenda nasional-internasional ini berjalan optimal dan memberikan dampak luas bagi generasi muda.

JICA, Mitra Lama yang Tetap Setia Mendukung

Selain BPIP, Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali memberikan dukungan berkelanjutan bagi kegiatan-kegiatan pembinaan pemuda KAPPIJA21. Sebagai mitra historis dalam hubungan Indonesia–Jepang, JICA turut memperkuat ekosistem pembelajaran, pertukaran budaya, dan jejaring internasional yang menjadi ciri khas program KAPPIJA21.

Gelombang kedatangan peserta dari berbagai daerah dan negara menjadi pembuka yang penuh energi bagi rangkaian RLF, NLF, dan Rapimnas KAPPIJA21. Semangat kebersamaan, kolaborasi lintas bangsa, serta dukungan kuat dari berbagai lembaga menjadi pertanda baik bagi seluruh agenda yang akan berlanjut hingga puncaknya di Bromo. (humas Kappija21)