Kappija-21 Siap Gelar Regional Leaders Forum 2019 di Bali
Jakarta – Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Regional Leaders Forum (RLF) 2019 yang akan digelar di Bali pada Oktober mendatang. Presiden Kappija-21, Mulyono Lodji, menegaskan hal itu usai pertemuan “coffee-night” bersama pengurus di Solo Coffee, Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
“Kita siap menyelenggarakan event internasional Regional Leaders Forum atau RLF di Bali Oktober mendatang,” ujar Mulyono.
Pertemuan santai yang dihadiri Sekjen Kappija-21 Wilson Lalengke, bersama Yusron Fuadi dan Affan Pasaribu itu menjadi langkah awal membahas persiapan teknis organisasi untuk memenuhi amanat ECM AJAFA-21 di Makati, Filipina, awal Maret 2019.
Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah RLF
Sebelumnya, Kappija-21 sebagai bagian dari asosiasi organisasi alumni ASEAN–Jepang, telah ditunjuk sebagai tuan rumah RLF oleh peserta ECM AJAFA-21 (Executive Council Meeting ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century). Dalam pertemuan itu pula, Bali direkomendasikan sebagai lokasi penyelenggaraan.
Sekjen Kappija-21, Wilson Lalengke, menjelaskan bahwa RLF tahun ini akan berlangsung pada 4–7 Oktober 2019. “Sesuai resolusi Makati, RLF tahun ini akan dilaksanakan di Bali,” ujar alumni Youth Invitation Programme Jepang 2000 itu.
Diikuti Delegasi 10 Negara ASEAN
RLF dijadwalkan menghadirkan lebih dari 100 delegasi dari 10 negara ASEAN. Setiap organisasi alumni Jepang dari masing-masing negara berencana mengirimkan sekitar 10 perwakilan.
“Kira-kira 100 delegasi dari anggota AJAFA-21 akan hadir, termasuk dari Indonesia,” tambah Wilson, yang juga Ketua Umum PPWI Nasional.
Untuk delegasi Indonesia, Kappija-21 mendorong keterlibatan anggota senior, terutama mereka yang mengikuti program sejak era Nakasone Program pada 1984. Banyak tokoh nasional tercatat sebagai angkatan awal program tersebut—mulai dari Menteri Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Anggota DPR-RI Ferdiansyah, Jurnalis Senior Ilham Bintang, hingga Komisaris Ancol Geizs Chalifah.
“Kami berharap para senior ini hadir dan menjadi delegasi kategori Angkatan-50,” ujar Wilson.
Forum dengan Nuansa Kekeluargaan
Berbeda dari ECM yang resmi dan penuh agenda, RLF dirancang lebih hangat dan humanis. Hanya sesi pembukaan yang formal; sisanya berupa kegiatan rekreasi, wisata, dan interaksi santai antaralumni.
“Tujuan RLF adalah memperkuat relationship, friendship, dan fraternity antaralumni ASEAN–Jepang,” jelas Wilson, alumni PPRA-48 Lemhannas 2012.
Kappija-21 Siapkan Audiensi Resmi
Untuk memastikan kelancaran acara, pengurus Kappija-21 segera melakukan audiensi ke beberapa pihak penting, termasuk Sekretariat ASEAN, Kementerian Dalam Negeri, Kapolri, serta Gubernur Bali.
