Acara puncak yang mengusung tema “Echoing Friendship And Partnership Through Mutual Understanding For A Better Future: Reinforcing Partnerships, addressing Artificial Intelligence Challenges, and Fostering Ideal Leadership For an Inclusive Global Future” ini berlangsung meriah dari tanggal 4 hingga 7 Desember 2025 di Surabaya, Probolinggo, dan Bromo, Jawa Timur.
Acara ini secara resmi menandai Peringatan 40 Tahun (Ruby Anniversary) Kappija 21 dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari 9 dari 17 Pengurus Daerah Kappija 21 seluruh Indonesia, anggota ASEAN Japan Alumni Association (AJAFA 21), perwakilan negara ASEAN, Timor Leste, organisasi pemuda, serta Perguruan Tinggi/Universitas di Indonesia.
Puncak forum menghasilkan AJAFA Joint Statement on ASEAN Japan Network for Global Future Youth Leader. Pernyataan bersama ini merupakan sintesis dari sesi berbagi (sharing session) yang menghadirkan pembicara-pembicara berkompeten, antara lain:
Perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia (EoJ)
Perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA)
Deputi I Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Staf Khusus Kantor Staf Presiden (KSP) (diwakili oleh anggota KSP )
Chair AJAFA
Presiden Kappija 21, Dr. Sjahriati Rochmah
Kegiatan ini bertujuan utama untuk memperkuat kemitraan ASEAN-Jepang, mengatasi tantangan Artificial Intelligence (AI), dan mengembangkan kepemimpinan ideal untuk masa depan global yang inklusif.
Sebagai bagian dari komitmen lingkungan dan layanan sosial , para delegasi internasional juga melakukan kunjungan ke Suku Tengger di Bromo. Dalam rangkaian acara Bromo Sunset Music & Culture 9 , delegasi dari tujuh negara melaksanakan bakti sosial dan penanaman pohon di Seruni Point.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kappija 21 yang dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025, sukses menetapkan arah strategis baru organisasi, yaitu:
Peningkatan Komunikasi: Meningkatkan komunikasi PP–Pengda dengan format pertemuan yang lebih fleksibel, seperti hybrid dan tidak terlalu formal.
Strategi Kerja Sama Jepang: Mengembangkan strategi baru kerja sama dengan Jepang yang berbasis pada peluang demografi dan sektor tenaga kerja.
Kreativitas Daerah: Mendorong Pengda untuk lebih kreatif dalam merancang kegiatan dan jejaring strategis.
Pengembangan SDM: Melakukan evaluasi kelayakan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk mendukung peran Kappija dalam pelatihan dan penyaluran Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain menetapkan arah strategis organisasi, Rapimnas ini juga mencapai kuorum untuk Musyawarah Nasional (Munas) terbatas. Melalui pemungutan suara, forum tersebut menetapkan Dr. Sjahriati Rochmah sebagai Ketua Umum Kappija 21 untuk periode 2026–2029.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Kappija 21 juga menunjukkan kepedulian sosial dengan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Menur, Surabaya. Dalam kunjungan tersebut, diserahkan sumbangan dari Kappija 21, Alumni FH UI 1991, Universitas Sahid, Universitas Binaniaga, Institut Bisnis Kwik Kian Gie, Universitas Logostik dan Bisnis Internasional, dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, sebagai kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia (Humas Kappija21)