KAPPIJA-21 Satukan Alumni ASEAN-Jepang Lintas Generasi di Surabaya
Pertemuan yang Menyatukan Energi Baru
Tanggal 5 Desember 2025 menjadi hari penting bagi KAPPIJA-21. Tiga agenda besar—Regional Leader Forum, National Leader Forum, dan International Youth Leadership Academic—dihadirkan di Surabaya sebagai ruang pertemuan para alumni ASEAN–Jepang lintas generasi. Momen ini terasa semakin istimewa ketika Kenji Enoshita, Minister Ekonomi Kedutaan Besar Jepang, hadir langsung memberikan dukungan dan apresiasi bagi jejaring alumni yang telah bertumbuh selama empat dekade.
Suasana Forum yang Hangat dan Menginspirasi
Sejak pagi, suasana forum dipenuhi percakapan akrab penuh semangat. Para alumni Program Persahabatan Pemuda JICA dari berbagai negara ASEAN berkumpul, berbagi cerita perjalanan hidup, dan kembali menghubungkan mimpi-mimpi yang dulu mereka bawa ketika mengikuti program di Jepang.
Diskusi berlangsung ringan namun berbobot, mencerminkan kualitas alumni yang selama ini menghidupkan reputasi program tersebut.
Empat Dekade Program yang Membangun Generasi
Program JICA yang dimulai pada 1984 atas prakarsa Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone telah menandai usia ke-40 pada tahun lalu. Selama empat dekade, program ini melahirkan generasi muda yang kini memegang peran penting dalam berbagai bidang—pemerintahan, pendidikan, sosial, hingga dunia profesional.
Dalam sambutannya, Minister Enoshita menegaskan kebanggaannya terhadap perjalanan panjang ini. Ia berkata:
「JICA青年研修の参加者が、その後それぞれの社会で活躍してきたこともあり、この研修がこのように長年にわたって続けてこられたのは喜ばしいことです。」
“Sangat menggembirakan bahwa para peserta program JICA telah terus berkontribusi di masyarakat masing-masing, sehingga program ini dapat berjalan berkelanjutan selama bertahun-tahun.”
Kutipan ini menjadi pengingat bahwa keberlanjutan program tidak lahir dari sistem semata, tetapi dari kiprah para alumninya yang terus menghidupkan nilai-nilai persahabatan dan kontribusi sosial.
Komitmen Jepang untuk Masa Depan ASEAN
Minister Enoshita juga menegaskan bahwa Jepang akan terus memperkuat kerja sama pengembangan SDM dengan negara-negara ASEAN. Komitmen ini menjadi fondasi yang memperkokoh hubungan antarnegara, sekaligus membuka peluang baru bagi para alumni untuk berkolaborasi di bidang pendidikan, inovasi, hingga pembangunan berkelanjutan.
KAPPIJA-21: Rumah Persahabatan yang Terus Bertumbuh
Melalui tiga forum ini, KAPPIJA-21 kembali menunjukkan jati dirinya: bukan hanya organisasi alumni, tetapi rumah tempat ide-ide besar lahir, relasi diperdalam, dan kolaborasi lintas negara dibangun.Jejaring alumni yang dulu dimulai dengan mimpi sederhana pada 1984 kini tumbuh menjadi ekosistem persahabatan yang menghubungkan Indonesia, Jepang, dan seluruh ASEAN dengan semangat yang sama—bersama membangun masa depan.
Kegiatan di Surabaya menjadi bukti bahwa KAPPIJA-21 tidak hanya merawat kenangan, tetapi juga menciptakan ruang baru bagi generasi berikutnya untuk terus berkontribusi, menginspirasi, dan menjaga hubungan Indonesia–Jepang tetap relevan bagi zaman (humas kappija21)
