Alumni Nakasone

Erdi Herdiana: Kami Bertemu Lagi, dan Rasa Itu Tidak Berubah

Oleh: Erdi Herdiana Kappija 2001 | Ketua Pengda Jabar

Ada rasa yang susah dijelaskan dengan kata-kata, tapi langsung terasa di hati begitu sampai di lokasi. Itulah yang saya rasakan waktu ikut perayaan 40 Tahun (Ruby Anniversary) Kappija 21, awal Desember kemarin. Sebagai alumni angkatan 2001, hadir di Jawa Timur kemarin rasanya bukan kayak datang ke acara formal, tapi lebih mirip kayak pulang ke rumah.

Meski dulu saya pernah ikut RLF di Malaysia tahun 2022, jujur saja, suasana di Surabaya dan Bromo kali ini terasa jauh lebih hangat. Semuanya cair, penuh senyum, dan benar-benar merasa punya satu sama lain. Nggak ada jarak—semua duduk bareng, nggak peduli senior atau junior.

kebersamaan RLF Surabaya
Baru pertama bertemu Abang Fachruddin, tapi rasanya seperti sudah lama saling kenal

Momen Perjumpaan yang Bikin “Nyambung”

Kalau ditanya momen apa yang paling membekas, jawaban saya cuma satu: perjumpaan. Saya ingat betul waktu pertama kali ketemu bang Dr. Fachruddin Tukuboya dari Maluku Utara. Kami kebetulan satu kamar. Padahal baru kenal, tapi obrolan kami langsung “gaspol” kayak sahabat lama yang sudah bertahun-tahun nggak ketemu. Cerita sana-sini sambil ketawa lepas, tanpa basa-basi yang kaku.

Cerita seru lainnya waktu pagi-pagi di Surabaya. Saya bareng teman-teman dari NTB dan Jawa Timur iseng jogging santai keliling kota. Di sela-sela lari pagi itu, kami ngobrol ngalor-ngidul bareng pengurus Kappija Jatim. Di situ saya makin sadar, kebersamaan yang paling jujur itu lahir dari hal-hal simpel kayak gini. Nggak perlu lihat jabatan atau umur, yang penting kita satu keluarga.

Menjalin Kembali Jejaring yang Tak Pernah Putus

Senang juga bisa ketemu lagi sama senior dan teman-teman dari Malaysia, Thailand, sampai Myanmar. Walau ada beberapa nama yang sempat lupa, tapi begitu cerita soal RLF jaman dulu, semuanya langsung nyambung lagi. Jejaring Kappija dan ASEAN-Jepang ini memang bukan hubungan sesaat, ini ikatan seumur hidup yang selalu bisa disambung kembali kapan saja.

bersama delegasi dari negara2 ASEAN

Di balik seru-seruan itu, acaranya sendiri sebenarnya luar biasa padat dan berbobot. Kappija 21 bareng Forum Komunikasi Generasi Emas ASEAN (FKGEA) sukses menjalankan empat agenda sekaligus: RLF, NLF, IYLA, sampai Seminar Wawasan Kebangsaan. Kita diskusi serius soal masa depan, mulai dari tantangan Artificial Intelligence (AI) sampai kepemimpinan global.

Aksi Nyata: Dari Bromo hingga Bakti Sosial

Kerennya lagi, meski ada tamu-tamu penting dari Kedutaan Jepang, JICA, BPIP, sampai Kantor Staf Presiden (KSP), suasananya nggak jadi kaku. Pas kita nanam pohon di dinginnya Seruni Point Bromo dan bakti sosial ke Suku Tengger dalam acara Bromo Sunset Music & Culture 9, delegasi dari tujuh negara semuanya beneran kompak. Lintas generasi lagi—dari alumni paling senior sampai adik-adik kita yang jadi Liaison Officer (LO), semua satu frekuensi.

Menatap Masa Depan Kappija 21

Waktu sesi Rapimnas pada 4 Desember, kami juga sempat ngobrolin masa depan organisasi. Intinya, kita ingin komunikasi pusat dan daerah makin luwes dan kreatif. Ada juga rencana keren buat bikin Lembaga Sertifikasi Profesi supaya SDM kita makin jagoan. Oh iya, melalui Munas terbatas, Ibu Dr. Sjahriati Rochmah juga terpilih kembali jadi Ketua Umum untuk periode 2026-2029. Ini jadi sinyal bagus kalau semangat kebersamaan ini bakal terus berlanjut.

foto bersama di Rs Menur

Sebagai penutup yang manis, kami juga sempat berbagi kasih di Rumah Sakit Menur Surabaya. Hasil donasi bareng teman-teman alumni FH UI 91 dan kampus-kampus mitra—mulai dari Sahid, Binaniaga, Kwik Kian Gie, ULBI, sampai UKRI—langsung kita serahkan. Ini bukti kalau Kappija itu bukan cuma kumpul-kumpul, tapi ada manfaat nyatanya buat orang banyak.

Bersama Komsan (Thailand), tawa kecil berubah jadi cerita besar. Dari salah naik mobil sampai menemukan sahabat baru, momen ini merangkum semangat persahabatan lintas negara—hangat, sederhana, dan penuh rasa syukur

Kuncinya Cuma “HADIR”

Dari perjalanan kemarin, saya makin yakin kalau kebersamaan itu kuncinya cuma satu: “HADIR”. Kappija 21 bukan cuma soal nostalgia masa lalu, tapi soal gimana kita saling dukung buat masa depan. Semoga semangat “Ruby Anniversary” ini tetap menyala—lintas generasi, lintas daerah, dan lintas negara.

https://kappija21.org

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Alumni Nakasone