Tokyo, Jepang — Ketua Umum Komunitas Alumni Program Persahabatan Indonesia–Jepang Abad 21 (Kappija 21), Kak TJ, menyatakan secara langsung dukungan penuh organisasinya terhadap program promosi pariwisata dan budaya kuliner Indonesia di Jepang. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ke restoran halal Indonesia Cabe di Tokyo, dalam rangka mendukung kampanye Indonesia Spice Up the World.
“Kami di Kappija 21 sangat mendukung inisiatif promosi budaya dan pariwisata Indonesia, terutama melalui jalur kuliner. Ini bukan sekadar makanan, tapi representasi kekayaan budaya yang bisa menghubungkan hati antarbangsa,” ujar Kak TJ.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno turut menikmati aneka hidangan khas Nusantara bersama Ustadz Derry Sulaiman, di antaranya nasi campur, batagor, tempe mendowan, dan sop buntut—menu andalan restoran Cabe. Ia menegaskan pentingnya memperkuat diplomasi rasa sebagai bagian dari strategi ekonomi kreatif.
“Alhamdulillah, di hari Senin ini kita dapat kesempatan makan di restoran Cabe. Kita mau coba bagian dari program Indonesia Spice of the World,” ucap Sandiaga.
Selain Kak TJ, hadir pula Sekretaris Jenderal Kappija 21, Bang Afdal, serta para pengurus diaspora Indonesia di Tokyo. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas diaspora dalam mempromosikan produk halal dan budaya Indonesia ke panggung global.
Program Indonesia Spice Up the World bertujuan meningkatkan ekspor bumbu dan makanan Indonesia serta memperluas keberadaan restoran Indonesia di mancanegara, menjadikan kuliner sebagai kekuatan diplomasi budaya dan ekonomi.