KAPPIJA Gagas ‘Educational Homestay’ Indonesia-Malaysia
KBRN, Jakarta: Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang (KAPPIJA) merancang program educational homestay antara Indonesia dan Malaysia. Program ini akan menargetkan mahasiswa dan pendidik yang akan tinggal di homestay dan belajar di universitas.
“KAPPIJA sendiri memiliki kurang lebih 50 mitra perguruan tinggi. Kita akan membuat suatu program bersama Indonesia dan Malaysia,” kata Ketua Umum KAPPIJA Sjahriati Rochmah, atau akrab dipanggil TJ, Kamis (26/6/2025).

(Kiri-kanan) Ketua Umum KAPPIJA Sjahriati Rochmah, Ketua Persatuan Pengusaha Homestay Malaysia (PPHM) Dato’ Haji Sahariman Hamdan, dan Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta Siti Hajar Mohd Yunus dalam konferensi pers peluncuran Homestay Tourism Showcase (Hotas) di Jakarta, Kamis (26/6/2025) (Foto: RRI/Nugroho)
“Nanti, mahasiswa atau pun pendidik dari Indonesia akan datang ke sana. Kita akan menuju ke universitas yang ada di Malaysia tapi tinggalnya di homestay. Kalau di homestay, mereka akan belajar budayanya, tapi pada saat pendidikan ada di universitasnya,” kata TJ lagi.
Menurutnya, pertukaran ini akan dilakukan secara dua arah dengan melibatkan organisasi mitra di Malaysia. Inisiatif ini juga mengambil momentum penting di tahun 2025 sebagai tahun bersejarah regional dan nasional.
“Tahun 2025 ini kebetulan ini adalah 40 tahun ulang tahun hubungan Indonesia dengan Jepang, lalu 70 tahun konferensi Asia-Afrika, (dan-red) 80 tahun Indonesia Merdeka,” katanya.
Malaysia juga dijadwalkan menjadi tuan rumah ASEAN-Japan Association pada tahun 2025 hingga 2026. “Tahun depan Malaysia menjadi chair untuk ASEAN-Japan Association,” katanya.
KAPPIJA menyebut kolaborasi ini bisa mendorong sinergi dan dampak sosial budaya yang lebih luas. Para mahasiswa yang terlibat akan diajak menyatu dengan kehidupan masyarakat desa di Malaysia.
Konsep desa bersaudara juga akan menjadi bagian dari pengembangan jangka panjang program ini. Pelaksanaan awal program ini direncanakan berlangsung pada Februari 2026 di Malaysia.
sumber: RRI Online