Alumni Nakasone

RLF ke-29 Tahun 2025 Hasilkan Joint Statement

Jakarta — Regional Leadership Forum (RLF) ke-29 Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia–Jepang Abad 21 (KAPPIJA 21). Forum ini tidak hanya menghasilkan sebuah Joint Statement ASEAN–Jepang, tetapi juga menandai kebangkitan energi baru KAPPIJA 21 dalam momentum 40 tahun (Ruby Anniversary) berdirinya organisasi tersebut.

RLF ke-29 merupakan bagian dari rangkaian besar kegiatan kepemimpinan dan forum strategis yang digelar KAPPIJA 21 bersama Forum Komunikasi Generasi Emas ASEAN (FKGEA), meliputi Regional Leadership Forum (RLF), National Leadership Forum (NLF), International Youth Leadership Academy (IYLA), Seminar Wawasan Kebangsaan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), hingga Musyawarah Nasional (Munas) terbatas. Seluruh rangkaian berlangsung pada 4–7 Desember 2025 di Surabaya, Probolinggo, dan kawasan Bromo, Jawa Timur.

Puncak kegiatan mengusung tema “Echoing Friendship and Partnership Through Mutual Understanding for a Better Future: Reinforcing Partnerships, Addressing Artificial Intelligence Challenges, and Fostering Ideal Leadership for an Inclusive Global Future”. Tema ini merefleksikan tekad bersama untuk memperkuat kemitraan ASEAN–Jepang, merespons tantangan Artificial Intelligence (AI), serta menyiapkan kepemimpinan masa depan yang inklusif dan berdaya saing global.

Joint Statement ASEAN–Jepang

RLF ke-29 menghasilkan sebuah Joint Statement yang ditandatangani oleh perwakilan dari sepuluh negara, yakni Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Pernyataan bersama ini menjadi sintesis dari berbagai sesi berbagi gagasan dan diskusi strategis yang melibatkan pemuda, akademisi, alumni, serta pemangku kepentingan lintas negara.

RLF 2025 hasilkan Joint Statement

Joint Statement tersebut menegaskan bahwa hubungan ASEAN–Jepang tidak hanya bertumpu pada diplomasi formal, tetapi harus terus diperkuat melalui people-to-people relations, jejaring pemuda, dan kolaborasi konkret di bidang pendidikan, sosial, serta pembangunan sumber daya manusia. Pemuda diposisikan sebagai aktor strategis dalam menjaga stabilitas kawasan, mendorong inovasi, dan membangun masa depan global yang berkelanjutan.

Para penandatangan Joint Statement RLF ke-29 Tahun 2025 adalah:

  • Kamboja: TH Lang Sorya

  • Indonesia: Syahriati

  • Jepang: DAY – G-FOWY

  • Laos: Ivee

  • Malaysia: Nik Aiza Nik Zakaria

  • Myanmar: Tim Mawong Cho

  • Filipina: Chachamandh L.

  • Thailand:

  • Timor Leste: Camila De Huang Wartins

  • Vietnam:

Forum, Refleksi, dan Titik Balik

Ada momen tertentu dalam perjalanan sebuah organisasi ketika langkah-langkah kecil berubah menjadi lompatan besar. Tahun 2025 menjadi salah satunya bagi KAPPIJA 21. Di Surabaya, ketika RLF, NLF, IYLA, Rapimnas, dan Munas berkumpul dalam satu tarikan napas, KAPPIJA 21 menemukan kembali denyutnya—lebih kuat, lebih terbuka, dan lebih siap menghadapi masa depan.

BPIP bersama Kappija21

Dalam satu panggung yang mempertemukan delegasi ASEAN–Jepang, alumni senior, pengurus pusat, hingga pengurus daerah dari berbagai provinsi, tampak satu kesadaran bersama: KAPPIJA 21 harus terus hidup sebagai jaringan strategis, bukan sekadar organisasi nostalgia. Diskusi yang terbangun menyentuh isu kebangsaan, kepemimpinan, hingga posisi alumni dalam dinamika nasional dan global, termasuk dengan kehadiran pemangku kepentingan seperti BPIP.

Rapimnas dan Arah Baru Organisasi

Rapimnas KAPPIJA 21 menjadi ruang refleksi yang jujur dan substantif. Forum ini membaca perubahan besar dalam hubungan Indonesia–Jepang, mulai dari efisiensi JICA, ketatnya kompetisi global, hingga tantangan aging population di Jepang. Kesadaran menguat bahwa KAPPIJA 21 tidak bisa lagi bertahan pada pola lama—organisasi harus bergerak dari penerima menjadi pemberi kontribusi, dari menunggu peluang menjadi pencipta peluang.

Suara-suara Pengda mengemuka secara terbuka, mulai dari keterbatasan SDM, tantangan mobilitas, hingga kebutuhan format komunikasi yang lebih ringan dan fleksibel. Dari kejujuran itulah lahir tekad kolektif untuk memperkuat kembali koordinasi dan gerak bersama.

Munas dan Kepemimpinan Baru

Momentum penting lainnya terjadi saat Munas terbatas digelar karena kuorum tercapai. Dalam suasana penuh persaudaraan dan kepercayaan, forum secara bulat menetapkan Dr. Sjahriati Rochmah sebagai Ketua Umum KAPPIJA 21 periode 2026–2029. Keputusan ini menegaskan bahwa kaderisasi di KAPPIJA 21 berjalan hidup dan memperoleh legitimasi kuat dari seluruh elemen organisasi.

Kepedulian Sosial dan Lingkungan

Rangkaian RLF 2025 juga diisi dengan kegiatan sosial dan lingkungan. Kunjungan ke RS Jiwa Menur, Surabaya, dilakukan oleh Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia Angkatan 1991, alumni KAPPIJA 21, serta dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan solidaritas lintas generasi. Dalam kegiatan tersebut, diserahkan bantuan sebagai kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan.

foto bersama di Rs Menur

Selain itu, delegasi dari berbagai negara mengikuti kegiatan budaya dan lingkungan di kawasan Bromo, termasuk bakti sosial dan penanaman pohon bersama masyarakat Suku Tengger, sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dan pelestarian budaya lokal.

Menatap Bab Berikutnya

kappija21, rumah kita bersamaDengan lahirnya Joint Statement RLF ke-29 Tahun 2025, KAPPIJA 21 memasuki fase baru perjalanan organisasi. Mandat besar kini diemban bersama: memperkuat jejaring nasional dan regional, membangun skema kerja sama baru dengan Jepang, mengkaji pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), serta menyusun pola kegiatan nasional yang memberi arah jelas bagi seluruh Pengda.

Di tengah perubahan global yang bergerak cepat, satu hal tetap menjadi fondasi: semangat saling menguatkan yang menjadi DNA KAPPIJA 21 sejak awal berdiri. Selama semangat itu terus dijaga, KAPPIJA 21 tidak sekadar melanjutkan sejarah—ia sedang menulis bab berikutnya.

KAPPIJA 21 melangkah ke ketinggian baru. Bersama. Lebih kuat. Lebih berarti (Humas Kappija21)

https://kappija21.org

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Alumni Nakasone