Rangkaian acara NLF 2022 ini dimulai dengan audiensi dengan Gubernur Sulsel oleh jajaran pengurus pusat dan daerah di rumah dinas Gubernur Sulsel dibilangan Jalan Sungai Tangka No.31, Sawerigading.
Dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis acara NLF 2022 sebelum pembukaan secara resmi pada malam harinya di aula rumah dinas gubernuran.
“Kami berharap kegiatan NLF 2022 ini dapat memberikan dampak positif terhadap aktifitas ekonomi masyarakat Makasar khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya.Termasuk pengembangan pembangunan daerah melalui dukungan informasi dan program dari Pusat,” harap gubernur.
“Keberadaan Pengda Sulsel sebagai putera daerah hendaknya dapat memberikan warna tersendiri di instansi tempat mereka mengabdi dengan etos kerja dan pengetahuan selama mengikuti program training di Jepang disponsori oleh JICA Indonesia,”ulas Andi Sudirman.
Turut hadir dalam audiensi dengan gubernur Sulsel ini selain jajaran pengurus Kappija adalah Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M. Si selaku Ketua Persatuan Squash Indonesia,sebagai koordinasi untuk pelantikan pengurus daerah squash wilayah Sulsel.Mpok Sylvi biasa dipanggil,adalah anggota dewan penasehat kehormatan Kappija selain mitra strategis Kappija dengan Lembaga yang dipimpin Mpok Sylvi selaku Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) DPD-RI.
“Sudah waktunya bagi para anggota Kappija yang berjumalah 5.550 alumni ini serta berkarir diberbagai bidang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri.Untuk memberikan hal yang terbaik bagi bangsa melalui pengabdian disektor pekerjaan dan usaha masing-masing,”jelas Sjahriati Rochmah,selaku ketua umum Kappija di rumah jabatan Gubernur Sulsel (7/10/2022)
“Kappija yang dikenal juga program Nakasone ini dimulai tahun 1984 pada jaman Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone,sudah menghasilkan kader bangsa terbaik diberbagai sektor pemerintah dan swasta.Ada Airlangga Hartarto selaku Menko Ekonomi,Ilham Bintang dari CeknRicek Grup sebagai pelopor jurnalistik infotainment,Ahmad Riza Patria wakil gubernur DKI serta banyak nama lainnya,”urai Kak TJ biasa dipanggil.
Peserta NLF berasal dari unsur pengurus daerah dan pengurus pusat Acara NLF kali ini termasuk paling istimewa karena turut diramaikan oleh sahabat alumni program JICA dari negeri jiran Malaysia atau disingkat PAMAJA Malaysia yang turut hadir audiensi dengan Gubernur Sulsel.
Bahkan Sahabat PAMAJA ini sampai memperpanjang waktu tinggal di Makasar guna menikmati keramahan alam dan masyarakat Makasar.
Termasuk kehadiran pimpinan tertinggi JICA Indonesia yaitu Mr YASUI Takehiro dan staf JICA Dara Eka turut hadir memenuhi undangan panitia NLF sekagus memberikan sambutan pada pembukaan acara sekaligus Gala Diner di kawasan rumah dinas gubernur Sulawesi Selatan.
Rangkaian NLF 2022 di Makasar ini mengambil tema Sinergi dan Kolaborasi untuk Bangsa,diisi serangkaian acara bakti sosial,aksi lingkungan,giat ekonomi UMKM dan wisata alam.
Hari pertama NLF 2022 diisi aksi bersih bersih pantai Losari oleh peserta NLF dihadiri oleh Mr YASUI Takehiro selaku pimpinan tertingga JICA Indonesia,peserta dari KAPPIJA dan PAMAJA Malaysia .
Acara berikutnya adalah workshop Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support dan Donor Darah di komplek Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.Workshop BHD adalah memberikan keterampilan kepada peserta atau serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest).Sehingga jika dihadapkan pada situasi ada orang yang mengalami hal serupa dapat memberikan bantuan sementara sampai petugas medis datang dan penderita dibawa ke rumah sakit.
Kemudian dilanjutkan mengunjungi sentra kuliner UMKM Lego-lego Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.Peserta diberikan kesempatan melihat aktifitas UMKM dan sekaligus bisa melakukan transaksi pembelian produk UMKM.Acara hari pertama ditutup dengan ramah tamah makan malam bersama peserta,panitia dan tamu di restaurant pallibasa serigala di jalan serigala dikawasan Mamajang Makasar.
Acara Hari Kedua diisi dengan wisata ke Taman Nasional Bantimurung di kabupaten Maros sekitar 42 km dari kota Makasar. Taman Nasional Bantimurung cocok untuk yang ingin berlibur sekaligus menambah wawasan fauna, khususnya spesies kupukupu. Taman berudara segar ini sangat terkenal akan penangkaran kupu-kupunya.
Kegiatan di Bantimurung diisi dengan senam bersama dipandu instruktur berpengalaman bertujuan menghangatkan badan ditengah cuaca dingin dilokasi.Ada objek air terjun yang Indah sekali dan banyak pengunjung mandi dibawah air terjun sambil rafting memakai pelampung dari ban dalam truk,meluncur ke hilir sejauh 50 m dari titik air terjun.
Setelah puas berfoto dan bermain air diair terjun,peserta bergeser ke penangkaran kupu-kupu,(sanctuary spesies kupu-kupu) terletak masih dikawasan Bantimurung.
Peserta diberikan edukasi mengenai cara-cara penangkaran kupu-kupu sejak dari ulat,kepompong dan menjadi kupu-kupu.Ruangan peraga penangkaran juga memamerkan kupu-kupu yang sudah diawetkan dari berbagai jenis spesies kupu-kupu.
Setelah mendapatkan pengetahuan penangkaran kupu-kupu,peserta bersiap bergerak menuju bandara Hasanudin,guna melanjutkan perjalanan balik ke daerah asal masing-masing peserta.
Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan YME rangkaian acara NLF 2022 di Makasar dan sekitarnya berakhir denga naman.lancar dan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Terima kasih tak terhingga disampaikan kepada para tamu undangan dan peserta.Penghargaan setinggi-tinggi disampaikan kepada panitia acara baik dari pengurus pusat KAPPIJA maupun pengurus daerah Sulawesi Selatan.
Sampai berjumpa di NLF 2023 di Sumatera Selatan sebagai nominasi panitia pelaksana dari pengurus daerah (*)
Salam Sinergi dan Kolaborasi
KAPPIJA rumah kita bersama