Risk Disaster Management

27 February 2021

Kappija 21 bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency mengadakan kegiatan Risk Disaster Management pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 melalui virtual zoom meeting. Acara ini terselenggara dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar tangap terhadap bancana di Indonesia.

 Acara dibuka pukul 09.00 WIB oleh Kak Seni Asiati yang bertindak sebagai PIC kegiatan. Teknis acara dan bagaimana peserta akan mendapatkan manfaat dari kegiatan juga godie bag yang akan diberikan kepada peserta disampaikan dengan manis dan bersahabat.

 Acara selanjutnya diserahkan kepada host dan moderator acara yaitu Bang Afdal Marda di kepengurusan menjabat sebagai Sekjen Kappija 21. Acara dibuka dengan doa agar kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Bang Afdal meminta kesediaan Bang Hari Kaligis untuk membuka acara kegiatan Risk Disaster Mangement. Ketua umum Mr Harri Kaligis meminta semua peserta ikut dalam kegiatan sampai akhir agar dapat mengambil manfaatnya. Selain itu masyarakat dapat mengetahui kegiatan sosial ke masyarakat yang sudah dilakukan oleh Kappija 21.

Aacara dilanjutkan dengan sambutan dari Ando San sebagai perwakilan dari JICA dalam membuka acara dan berharap kerjasama yang lebih baik lagi untuk kappija dan JICA. Ando san berharap masyarakat Indonesia lebih tanggap terhadap ebncana yang ada di sekelilingnya.

 Acara  berlangsung semakin semangat dengan banyaknya pertanyaan seputar kebencanaan dan juga kepedulian peserta untuk  tahu terhadap bencana. Beberapa peserta yang melakukan pertanyanyaan secara langsung dan juga di chat room.

 Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain dari guru di  SMA Cenderawasih II Kota Tangerang Selatan,  mereka berharap guru-guru mendapatkan pembinaan kebencanaan dari kappija 21. Bang Afdal selaku Host  menjawab keinginan ini agar sekolah dapat memberikan masukan kegiatan apa yang akan dilakukan oleh Kappija untuk pendidikan.

 Pertanyaan lain dari ibu Shafwatus  mengenai kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh Kappija 21. Pertanyaan ini dijawab oleh Kak TJ selaku wakil ketua bahwa banyak kegiatan Kappija 21 yang dapat diikuti oleh amsyarakat yang akan dilakukan oelh Kappija 21.

Pertanyaan selanjutnya dari ibu Elly Sorta  dari SMKS Sultan Iskandar Muda  yang memohon kerjasamanya untuk mengatasi masalah bencana khususnya banjir mengingat tempat tinggal siswa/siswi  di daerahnya berada di sekitar yang rawan banjir . sehingga dengan adanya bimbingan dan kerjasama dengan sekolah dan program apa yg bisa diikuti siswa dalam mengantisipasi secara personal  kalau terjadi banjir.

 Kegiatan Kappija 21  Kapijja ada keterkaitan dengan UMKM kiranya kappija dapat bekerja sama dengan pendidikan yang mengadakan pendidikan UMKM.

 Selain jawaban dari Kappija 21 juga dari narasumber dalam hal ini Ando San diberikan kepada peserta.

Acara webinar ini juga dihadiri oleh  Dubes Sahat Sitorus, KBRI Timor leste dan Pak Menteri Penanggulangan Bencana Nasional Timor Leste. Pada kesempatan ini bapak Dubes yang merupakan  alumni kappija 21 juga bersyukur dapat hadir di acara yang diadakan oleh kappija 21.situasi kondisi dan keadaan alam Timor Leste hampir sama dengan Indonesia ajdi diharpkan kerjasama kegiatan Kappija dengan melibatkan saudara-saudara di Timor Leste. Bapak Dubes juga merupakan alumni kegiatan Naksone program yang digagas oleh JICA. Harapannya dapat merangkul para member dan  masyarakat Indonesia di timor Leste.

Banyak pertanyaan yang diajukan dan jawaban untuk kebencanaan akaan dijawab pada kegiatan siang pada kegiatan Workshop kebencanaan.

 Acara pukul 10.00 WIB dilanjutkan dari perwakilan pemerintah sekaligus Bendahara Kappija 21  Bapak Joko Sriwismoko mengenai tanggap terhadap bencana. Cerita singkat mengenai covid dan penanganan covid 19. Pengalaman tanggap bencana di seluruh daerah ternyata byk tekanan psikologis peran pemerintah memberikan suatu penanganan untuk kebencanaan.

 Peran pemerintah sudah diatur dalam satuan penanganan bencana. Pemerintah daerah menganggarkan 1 % dari APBD daerah maka peran pemerintah di dalam memberikan pendampingan penanggung jawab utama adalah walikota dan bupati. Gubernur dan pemerintah pusat memberikan pendampingan. Banyak trauma psikologis yang dialami oleh masyarakat terdampak bencana. Untuk itu perlu penanganan yang baik kepada para korban. Baik sosialisa dan informasi agar tidak tumpeng tindih.

langkah penanganan bencana perlu dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat agar penanganan dapat dilakukan dengan baik dan juga tepat.

Acara tetap berlangsung khitmad dan para peserta yang hadir di zoom meeting berjumlah  133 orang dan yang menyaksikan di live streaming youtube channel kappija21 official .

 

Sampai berita ini diturunkan acara amsih Tettap berlangsung.

(SAB Humas)

Login to post comments

Kontak Kami

Kantor KAPPIJA 21, Rumah Kita Bersama

  • Add: Central Senayan II Senayan DKI Jakarta
  • Tel: +62 812-9994-214
  • Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Hotline:  +62 812-9994-214

 

Pengurus KAPPIJA 21

SELENGKAPNYA

 

by ARTIST_NAME
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…